Penyakit low back pain atau nyeri punggung bawah sebenarnya terjadi pada semua kalangan. Terdapat banyak sekali faktor penyebabnya, mulai dari melakukan aktivitas berat atau salah postur.
Cara untuk mengatasi nyeri ini harus disesuaikan dengan penyebabnya. Biasanya, cukup dengan meminum obat pereda nyeri atau mengistirahatkan tubuh.
Kenali Tentang Penyakit Low Back Pain
Low back pain sendiri merupakan suatu kondisi di mana muncul rasa nyeri tidak nyaman terhadap punggung bagian bawah. Baik itu, mulai dari bagian bawah kosta hingga lipatan tepatnya di bawah bokong.
Namun, nyeri tersebut tidak menjalar ke kaki. Namun, jika penyakit ini tidak ditangani dengan benar, maka nyeri punggung bawah bisa menurunkan mobilitas lumbal.
1. Gejala Low Back Pain
Nyeri punggung bawah sebenarnya bisa terasa parah atau ringan. Kondisi ini juga bisa terjadi secara perlahan atau tiba-tiba, sampai terasa datang dan pergi.
Namun, secara bertahap juga menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu. Hal ini tergantung dari penyebab yang mendasari rasa sakit, serta gejala dialami, misalnya seperti:
- Rasa sakit seperti terbakar, menjalar dari punggung bawah ke bagian belakang paha. Namun, terkadang ke tungkai bawah atau kaki, bahkan termasuk kesemutan (pegal linu) atau mati rasa;
- Sulit berdiri tegak, berjalan, serta berpindah dari berdiri ke duduk;
- Sesak otot dan kejang di punggung bawah, panggul, serta pinggul;
- Nyeri semakin memburuk setelah lama berdiri atau duduk.
Selain itu, gejala penyakit low back pain juga dibedakan berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu:
Nyeri punggung bawah akut
Nyeri ini datang tiba-tiba dan terjadi selama beberapa hari atau minggu. Kondisi seperti ini dianggap sebagai respons normal tubuh terhadap kerusakan jaringan atau cedera. Secara bertahap, rasa sakit ini juga akan mereda saat tubuh sembuh.
Nyeri punggung bawah subakut
Gejala penyakit low back pain ini akan berlangsung antara 6 minggu hingga 3 bulan. Namun, bersifat mekanis (seperti ketegangan nyeri sendi dan berkepanjangan. Pada titik ini, perlu pemeriksaan medis, jika gejalanya mengganggu aktivitas.
Nyeri punggung bawah kronis
Berlangsung kurang lebih 3 bulan, biasanya jenis nyeri ini semakin parah. Bahkan, tidak merespon pengobatan awal, serta perlu pemeriksaan medis secara menyeluruh untuk menentukan sumber nyeri yang tepat.
2. Penyebab Low Back Pain
Terdapat beberapa penyebab penyakit low back pain ini bisa terjadi pada tubuh. Berikut ini penjelasan agar Anda lebih paham.
Gangguan Persendian dan Tulang
Sebagian besar gangguan tulang dan sendi bisa menyebabkan nyeri pada punggung bagian bawah. Misalnya saja, herniasi cakram tulang belakang, stenosis tulang belakang, osteoartritis, disfungsi sendi, serta fraktur kompresi.
Otot atau Ligamen Robek
Penyebab umum dari penyakit low back pain yaitu ligamen dan otot yang tertarik atau robek. Hal ini terjadi saat punggung tiba-tiba jadi tegang atau keseleo. Selain itu, robeknya ligamen juga dapat disebabkan oleh gerakan berulang yang melibatkan otot punggung di bagian bawah.
Selain itu, karena terjadinya terkilir saat peregangan secara berlebihan. Sehingga robekan akan mempengaruhi ligamen, yang menghubungkan tulang secara bersama-sama.
Saraf Kejepit
Saraf kejepit merupakan suatu kondisi di mana sudah ada tekanan pada saraf oleh bagian tubuh lainnya. Apabila hal ini terjadi di punggung bagian bawah, tentu Anda nantinya akan merasakan sakit.
Penyakit Autoimun
Autoimun merupakan sebuah penyakit yang ditandai oleh adanya kesalahan deteksi autoimun yang akan menyerang sel-sel sehat. Untuk jenis penyakit autoimun sendiri, yaitu spondilitis ankilosis, arthritis rheumatoid, lupus, penyakit crohn, serta fibromyalgia.
Tumor
Tumbuhnya tumor pada beberapa tubuh juga bisa menjadi penyebab rasa nyeri di bagian punggung bawah. Biasanya, tumor yang menyebabkan low back pain merupakan tumor tumbuh di prostat, ginjal, tiroid, payudara, serta paru-paru.
3. Cara Mengatasi Low Back Pain
Untuk meredakan penyakit low back pain, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Berikut cara mengatasi nyeri punggung bawah yang mudah dan tepat, antara lain:
Obat
Apabila nyeri punggung tersebut tidak tertahankan, Anda sebaiknya meminta resep obat kepada dokter. Nantinya, dokter akan langsung merekomendasikan aspirin, acetaminophen, serta ibuprofen.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan juga dokter tersebut akan memberikan obat lain, terutama jika pasien mengalami kondisi tertentu.
Selain itu, perlu sekali Anda perhatikan untuk tidak sembarangan dalam mengonsumsi dan membeli obat. Oleh karena itu, pastikan obat yang dikonsumsi merupakan obat yang dokter resepkan.
Istirahat
Umumnya, penyakit low back pain bisa saja berkurang usai istirahat selama beberapa hari. Jadi Anda bisa bersantai di atas kasur selama beberapa hari sembari menunggu sampai rasa nyeri mereda.
Fisioterapi
Fisioterapi merupakan sebuah terapi untuk bisa mengembalikan fungsi pergerakan tubuh yang sakit atau cedera. Dalam teknik pengobatan ini, nantinya Anda akan langsung menerima pijatan di bagian punggung.
Namun, pijatan tersebut tidak dapat Anda lakukan secara sembarangan. Karena fisioterapis profesional yang akan mengetahui pijatan tepat untuk mengobati nyeri punggung bagian bawah.
Biasanya, efek setelah menjalani fisioterapi yaitu berkurangnya nyeri. Selain itu, dapat meningkatkan elastisitas otot-otot punggung. Dengan fisioterapi, Anda dapat kembali melakukan rutinitas seperti semula dan mengurangi nyeri penyakit low back pain.
Lalita Kencana