Bintitan pada kelopak mata jika di dalam mitos masyarakat, itu karena Anda habis mengintip orang mandi atau ganti baju. Padahal, jika berdasarkan medis ada penjelasan tersendiri mengenai hal tersebut. Memang masyarakat awam masih banyak yang kurang tahu penyebab dari bintitan.
Ini adalah suatu gangguan mata yang terkadang memalukan. Rasanya juga sakit dan mengurangi estetika pada wajah Anda. Sebenarnya, bintitan di kelopak mata akan mengempes dan hilang antara 5 sampai 7 hari lamanya, tergantung tingkat penyembuhan masing-masing. Ingin mengenal gangguan mata ini? Berikut penjelasannya.
Apa Itu Bintitan Pada Kelopak Mata?

Sebelum membahas ke hal lain seputar bintitan di kelopak mata, terlebih dulu pahami arti dari gangguan ini agar Anda paham untuk pembahasan berikutnya. Bintitan memiliki nama ilmiah, yaitu hordeolum yang wujudnya adalah benjolan kecil. Memang sekilas terlihat seperti jerawat, tapi letaknya ada di kelopak mata.
Bintitan pada kelopak mata atau hordeolum juga dikenal dengan kata timbilan. Kelopak mata Anda jika terkena gangguan ini pasti akan merah, nantinya ada benjolan kecil dan mengandung nanah. Rasanya cukup sakit, terutama ketika berkedip. Meski ukurannya kecil, bintitan memang sangat mengganggu aktivitas harian.
Terkadang saking sakitnya, kepala Ansa bisa tertasa pusing karena gangguan satu ini. Rasa nyeri yang dihasilkan dari gangguan ini, sebenarnya tidak berbahaya. Anda hanya perlu mengobatinya dengan salep atau meminum obat sesuai dengan ketentuan. Jika tidak, Anda bisa mengompres benjolan tersebut dengan air hangat setiap hari hingga benjolan tersebut mulai kempes.
Akan tetapi, jika memang bintitan pada kelopak mata tidak kunjung sembuh, kami sarankan Anda untuk mengunjungi dokter. Sebab, bintitan yang tidak kunjung sembuh bisa menunjukkan suatu gejala penyakit baru. Bisa juga benjolan yang Anda kira itu bintitan, ternyata bukan. Jadi, bila selama 2 minggu belum kunjung kempes, langsung cari bantuan dari pihak medis.
Gejala dan Penyebab Bintitan Pada Kelopak Mata

Gejala yang timbul ketika Anda mengalami bintitan di kelopak mata adalah terdapat benjolan kecil, kelopak mata langsung memerah, mata terkadang terus berair, rasa nyeri yang muncul. Tanda-tanda jika bintitan tersebut akan sembuh, biasanya ditandai dengan munculnya nanah yang kemudian matang dan pecah. Setelah pecah, ada tahap penyembuhan. Pada tahap penyembuhan, biasanya kelopak mata yang bintitan akan terasa sangat gatal.
Ketika mengalami tahap gatal-gatal itu, jangan digaruk, biarkan saja. Lalu, kenapa seseorang bisa mengalami bintitan? Apa penyebab yang membuat seseorang mengalami bintitan?. Jadi, bintitan ada dua jenis, pertama ada eksternal yang paling umum terjadi pada kebanyakan orang. Ini dikarenakan adanya infeksi pada kelenjar zeis atau moll pada mata. Kedua kelenjar tersebut berada di pangkal bulu mata, entah itu di bagian atas atau bawah.
Kemudian yang kedua ada jenis internal. Jenis internal ini tidak banyak yang mengalaminya. Bintitan pada kelopak mata internal, munculnya di dalam mata, lebih tepatnya pada kelenjar minyak di kelopak mata. Penyebab utama dari bintitan bisa berbagai macam. Bintitan bisa terjadi karena Anda sering menyentuh mata dengan tangan kotor. Bintitan juga bisa karena kebiasaan buruk Anda ketika memakai lensa kotak.
Seperti belum disinfeksi lensa kontaknya, atau memasang dalam keadaan kotor belum cuci tangan. Gangguan seperti ini kerap kali terjadi pada Anda ketika riasan mata tidak dibersihkan secara maksimal atau bahkan membiarkannya semalaman. Coba cek kadaluwarsa dari eyeshadow, eyeliner dan kosmetik mata lainnya. Karena bintitan bisa terjadi karena produk yang telah kadaluwarsa.
Cara Mengatasi Bintitan Pada Kelopak Mata Secara Tepat
Sebenarnya, proses penyembuhan bintitan di kelopak mata tidak begitu sulit. Anda bisa mengatasinya sendiri tanpa harus ke dokter. Bintitan paling tidak akan pecah antara 7 hingga 14 hari, maksimalnya adalah 21 hari. Jika nanahnya sudah pecah, jangan sesekali memencetnya. Selama nanah pecah, cukup biarkan saja. Anda bisa membersihkan darah dan nanah tersebut dengan tissue bersih.
Jika bintitan pada kelopak mata terasa gatal, jangan menggaruknya karena bisa menyebabkan infeksi pada luka tersebut. Jika Anda merasa masih sakit dan nyeri, bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol. Setelah bintitan sembuh, agar tidak muncul lagi, Anda harus menjaga kebersihan dengan baik. Cuci kelopak mata dengan sabun yang gentle seperti face wash. Kemudian, bilaslah dengan bersih menggunakan air.
Anda juga harus menghindari kosmetik mata yang sudah kadaluwarsa. Jika telah pulang, bersihkan makeup mata sebaik mungkin, jangan sampai ada sisa. Selama masa penyembuhan, hindari memasang lensa kontak sampai nanti benar-benar sembuh. Kalau bisa, ke mana-mana menggunakan kacamata agar terhindar dari debu.
Meski nanah sudah pecah, terkadang benjolan masih ada. Maka, Anda bisa mengompresnya terus dengan air hangat hingga benar-benar sembuh. Sebelum gangguan ini terjadi, ingat harus jaga kebersihan bagian mata. Jika sudah terkena bintitan pada kelopak mata, jangan panik dan lakukan pengobatan seperti di atas dengan sebaik mungkin.

